Purwosari (warabromo com) – Omset penjual petasan menghadapi lebaran tahun ini mengalami penurunan hingga separuh jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Susiati (53), pemilik lapak petasan di wilayah Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, pada Jum’at (24/6/17) sore mengaku, tidak banyak pembeli petasan yang mampir di tempatnya hingga dagangannya juga terlihat menumpuk.
Jika tahun sebelumnya, dalam sehari ia mengantongi uang mencapai Rp 600 ribu, tidak demikian saat ini yang hanya mampu menjual petasan dalam sehari tidak lebih dari Rp 300 ribu saja.
Padahal modal yang dikeluarkan untuk dapat menjual petasan terbilang tidak sedikit, mencapai Rp 9 Juta.
“Biasanya di hari ke 26 Ramadhan modal sudah balik, tinggal sisa untungnya saja. Tapi untuk saat ini modal masih balik 5 Jutaan,” tutur Susiati
Susiati berjualan petasan sudah hampir 8 tahunan dan ia menjual petasan terbilang murah daripada penjual petasan lain, seperti Roman Candle yang berisi 15 petasan, yang ia patok dengan harga Rp 25 ribu.
Petasan yang dijual oleh Susiati juga berbagai jenis diantaranya petasan disko, petasan cabe, dan petasan korek.
“Ya meskipun omset dalam sehari cuma sedikit, tapi semuanya terjual secara merata,” ucap Susiati. (ozi/ono)