Pandaan (wartabromo.com) – Gelaran Stand Up Comedy Santri memperebutkan piala Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, telah menghasilkan seorang jawara. Juri, pada Sabtu (17/6/2017) kemarin, telah menetapkan Kamilatul Muzia (20) sebagai juara pertama pada lomba komika bertajuk ‘Pasuruan Santri Ngakak’ tersebut.
Saat masih berada di Museum Masjid Cheng Hoo, lokasi lomba, gadis yang akrab dipanggil Zia ini, tidak pernah menyangka akan ditasbihkan meraih juara, pada lomba yang baru diikutinya ini.
Bahkan, saat lomba diumumkan oleh WartaBromo, menjelang ramadan lalu, Zia yang asli arek Pandaan tersebut, tidak memiliki keinginan sedikit pun untuk mendaftar menjadi peserta.
Embel-embel hadiah juara, sebenarnya juga diakui tidak kian menggairahkan Zia waktu itu, untuk ikuti lomba.
“Tiba-tiba saya dikasih lembaran formulir oleh seorang teman. Memang akhirnya saya isi, cuman kan hanya ingin ‘ngancani’ saja,” tutur Zia.
Namun, karena sudah terlanjur daftar, perempuan muda penyuka seni karawitan ini, akhirnya coba-coba belajar dengan membuka youtube dan ‘gugling‘ sana sini.
Kemudian putri pertama dari pasangan Kastadji (48) dan Nurhananik (44) itu pun ikut audisi stand up comedy santri. Tak disangka juri memutuskan Zia lolos ke putaran berikutnya, masuk 15 besar grand final.
Satu hal utama yang diingat dari pesan juri waktu audisi itu adalah sebuah koreksi yang menyebutkan, bahwa ia terlalu minim menyajikan bahan untuk dijadikan guyonan.
“Dari belajar di internet, saya jadi tahu bagaimana membuat ‘boom‘ saat ber-stand up. Saya dikatakan oleh juri ketika audisi, sudah memberikan boom-boom itu, tapi kurang kaya pada bahan,” ungkapnya.
Dari masukan itu, Zia yang akan mendalami seni theatre pada salah satu kampus kesenian di Surabaya ini, akhirnya mencoba meng-upgrade diri, dengan menambah literasi bagaimana berkomika.
Benar saja, penyajian lawakannya kemudian dinilai tertinggi oleh juri dibanding empatbelas peserta lain yang waktu itu juga tampil tidak kalah seru dan kocak.
Selain tropi, menjadi juara pertama di ‘Pasuruan Santri Ngakak’, uang pembinaan sebesar Rp1 juta juga berhak dikantongi.
“Tidak menyangka, senang sih. Saya barusan SMS ibu. Lha kok malah bilang uangnya semua bisa dibagi-bagi buat zakat lebaran, waduh..!” kata Zia sambil tersenyum menepok jidat.
Ia pun memberi keyakinan, bahwa siapapun bisa mendapatkan sesuatu yang berharga, bila memang diberikan ruang dan kesempatan, seperti yang telah ia alami, tiba-tiba menjadi komika ‘dadakan’ dan malah menjadi juara.
Diketahui stand up comedy santri telah usai dan telah menemukan enam jawara, yakni Kamilatul Muzia “Zia”-Pandaan (juara 1); Ahmad Baihaqi “Haqi”- MA Darul Ulum Karang Pandan Rejoso (juara 2); M. Nasikhudin “Nasik”-Bugul Kidul (juara3); sedangkan Genta Nur Baharudin Saputra “Gentong”-SMKN 2 Sukorejo (ter-Favorit); Oki Septian Salasa “Oki Salasa”-Komunitas StandUpindo/Gempol (ter-Smart); dan jawara keenam berasal dari Komunitas Purwosari Hebat/PH yakni Saiful Anwar “Ipunk” (ter-Unik). (ono/ono)