Kraksaan (wartabromo.com) – Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan di Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo berlangsung sakral, menampilkan Qori’-qori’ah terbaik nasional hingga internasional.
Qori’ terbaik tersebut diantaranya Ustadz H Ihsan Nuzula dari Sumatera Barat, yang juga merupakan Qori’ Terbaik Internasional tahun 2017 di Iran, serta Qoriah Terbaik Nasional tahun 2014 di Batam Ustadzah Hj. Anisaul Malihah dari Surabaya.
Pada kesempatan itu, Ustadz H Ihsan Nuzula pun memberikan tips dan motivasi, bahwa untuk menjadi seorang qori’, selain mempelajari dasar-dasar qiro’ah, yang dibutuhkan adalah istiqomah dan keuletan untuk belajar.
“Istiqomah menghafalkan dan memahami isi Al Quran itu sangat penting. Karena dengan menjadi qori’ juga mensyiarkan Al Quran dimana-mana tempat,” terangnya sesuai melantunkan ayat-ayat suci Al-quran.
Mutasyar PCNU Kota Kraksaan, Hasan Aminuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini mengenang kembali peristiwa bersejarah turunnya Al Quran kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Dimana didalamnya terdapat banyak hikmah dan fadilah.
Selain juga untuk berdakwah, Nuzulul Quran dapat memberikan motivasi bagi qori’ – qori’ah dan hafidz-hafidzah lokal.
“Untuk memfasilitasi minat dan keinginan para pencinta Al Quran, khususnya adik-adik qori dan qoriah yang selama ini sangat mendambakan hadirnya qori internasional. Mudah-mudahan akan membawa hikmat tersendiri bagi qori untuk terus mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam Tilawatil Quran,” kata Hasan.
Menurut Hasan, dahulu keberadaan qori dan qoriah di Kabupaten Probolinggo bisa dihitung jari. Namun semenjak tahun 2003 lalu, Pemerintah Daerah meminta Camat untuk mengirimkan kafilahnya untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Probolinggo.
“Sejak saya menjadi bupati, MTQ digalakkan. Kegiatan inipun istiqomah dilaksanakan hingga saat ini,” jelas mantan Bupati Probolinggo dua periode ini.
Kepada para qori’ dan hafidz, Hasan meminta agar memberikan contoh kepada para generasi muda saat ini.
“Marilah bimbing anak-anak kita dan saudara seiman untuk istiqomah menghafalkan dan memahami isi Al Quran. Karena dengan menjadi qori nantinya bisa kemana-mana dalam mensyiarkan Al Quran,” terangnya. (saw/saw)