Pasuruan (wartabromo.com) – Kaburnya 17 orang tahanan Polres Malang membuat pihak kepolisian Pasuruan bertindak cepat dengan melakukan pemeriksaan dan pengecekan sel tahanannya, Rabu (19/4/2017).
Pantauan wartabromo.com, pemeriksaan tahanan dipimpin langsung oleh Kasat Tahanan dan Barang (Tahti) Polres Pasuruan Iptu Sutrisno.
Dalam kesempatan tersebut, petugas memeriksa ruangan yang ada di sel tahanan. Kondisi kekuatan ruang bangunan serta barang milik tahanan.
Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian saat dikonfirmasi menjelaskan pemeriksaan ini merupakan kegiatan rutin sebagai salah satu cara antisipasi agar tahanan tidak kabur. Dirinya memastikan jika prosedur penjagaan di sel tahanan ini sudah tepat.
“Kami tidak ingin kecolongan atau ada tahanan kabur ini terjadi di Pasuruan,” terangnya.
Karenanya pihaknya siap melakukan perbaikan dan pembenahan sel tahanan jika masih dianggap kurang baik termasuk menambah jumlah CCTV (Camera Closed Television) yang ada di dalam sel tahanan.
“Gerak – gerik tahanan bisa terpantau nantinya, ” tambah Aldian.
Untuk diketahui sel tahanan Polres Pasuruan menampung 53 tahanan dari sejumlah kasus kriminal. Mereka berada di sel tahanan di enam kamar yang total berukuran 10 x 25 meter.
Kasus tahanan kabur terjadi di Polsek Tambaksari, wilayah hukum Polrestabes Surabaya, Senin (17/4/2017) dinihari serta 17 tahanan dari sel tahanan Polres Malang, Rabu (19/4/2017) dinihari. (man/yog)