Tiris (wartabromo.com) – Dilanda hujan deras melanda wilayah Kecamatan Tiris sejak Senin (3/4/2017) siang, mengakibatkan tebing di Desa Tiris, Kecamatan Tiris, mengalami longsor. Akibatnya, akses jalan dari Kecamatan Tiris menuju sejumlah kecamatan terputus.
Berdasarkan pantauan wartabromo.com, titik longsor ini berada utara lapangan Tiris, persis di tikungan utara kantor Kecamatan Tiris. Sebelum kejadian longsor, hujan dengan curah yang sangat tinggi melanda kawasan tersebut.
Curah hujan yang sangat tinggi dan ditambah kondisi tanah yang labil, membuat tebing dengan ketinggian sekitar 25 meter ambrol.
Beruntung saat kejadian tak ada pemakaian jalan yang melintas. Meski begitu, longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 itu, nyaris menimpa sebuah warung, rumah dan mushola yang berada di seberang jalan.
Material longsor itu, hanya beberapa sentimeter saja dari dinding bangunan itu.
Untuk saat ini hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas, karena oleh warga sebagian material longsor disingkirkan.
“Tidak menimpa bangunan, hanya menutup jalan. Sekarang sudah bisa dilalui sepeda motor,” ujar Camat Tiris Roby Siswanto.
Sementara untuk kendaraan roda empat, menurut Camat Roby, belum bisa lewat karena material longsor yang menutupi jalan cukup tebal dan susah disingkirkan secara manual.
“Belum bisa, kerja bakti dilanjutkan besok karena listrik padam dan tidak memungkinkan. Menunggu alat berat bppd. Roda empat lewat jalur Ranugedang,” tuturnya.
Jalur ini sangat vital bagi akses transportasi masyarakat Tiris. Pasalnya, jalan ini satu-satu akses menuju Kecamatan Krucil dan Gading atau menuju Kota Kraksaan.
Agar bisa ke Kota Kraksaan, warga harus memutar belasan kilometer melalui jalur Desa Ranugedang ke arah Desa Klenang Kidul, Kecamatan Maron. (saw/saw)