Kademangan (wartabromo.com) – Senin (3/4/2017) pagi, seratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Triwung Lor 3, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, melakukan aksi solidaritas terhadap korban bencana longsor di Ponogoro. Aksi ini dilakukan dengan cara menggalang sumbangan sukarela dan teaterikal.
Siswa-siswi ini menggelar aksi peduli untuk korban bencana longsor yang terjadi di, Desa Banaran Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, pada Sabtu (1/4/2017) lalu, di halaman sekolah, usai upacara bendera rutin. Harapannya, siswa-siswi ini belajar untuk peduli sesama. Selain itu, keluarga korban longsor diberi ketabahan dan tidak terjadi lagi bencana serupa di Indonesia.
Beberapa siswa dengan lincahnya melakukan tarian topeng dan jaran bodag. Selanjutnya, seorang siswa dan guru membacakan puisi untuk mengungkapkan kesedihan bencana tersebut. Tak hanya aksi teaterikal, siswa-siwa ini kemudian menggalang dana sumbangan sukarela/ dari para siswa dan guru.
“Ikut merasa sedih, karena mereka adalah saudara-saudara kita. Juga ikut menyumbang karena kita juga ikut merasakan kesedihan yang ditimpa oleh warga di ponorogo,” ujar Zadna Lia Andina, siswa kelas 6.
Menurut Kepala SDN Triwung Lor 3, Rukmini, kegiatan ini, bertujuan untuk mengajarkan pada siswa agar lebih peduli pada sesama. Terlebih untuk korban longsor yang melanda Ponorogo dengan korban puluhan jiwa. “Melatih siswa peduli sesama, yang ditanamkan sedini mungkin. Dengan memberikan pelajaran yang sejak awal agar anak-anak ini pedulu kepada orang lain,” katanya.
Sumbangan sukarela yang digalang siswa ini, rencananya akan dikirimkan ke posko tanggap bencana ponorogo. Mereka berharap, korban tertimbun segera ditemukan dan bencana serupa tidak lagi terjadi di Indonesia, terutama di kawasan Probolinggo. (lai/saw)