Winongan (wartabromo.com) – Rusaknya jalan menuju wisata pemandian alam banyu biru yang berada Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah pengunjung ke lokasi wisata yang dikelola oleh Pemda Kabupaten Pasuruan tersebut.
Rudi Supiono, Koordinator pengelolaan pemandian alam banyu biru mengatakan, selain faktor cuaca, tingkat kunjungan wisata ke pemandian alam banyu biru adalah kondisi jalan yang rusak parah yang masih belum ada perbaikan.
“Biasanya kalau musim seperti ini agak sepi pengunjungnya, apa lagi pas siang hari hujan turun mulai pagi. Selain itu juga ruas jalan yang rusak jadi penyebab,” tutur Rudi, Minggu (26/3/2017).
Tak hanya itu, lanjutnya, faktor keamanan di wilayah timur juga berdampak mengurangi minat pengunjung untuk berwisata kebanyu biru.
“Sebenarnya ada juga yang mengurangi minat pengunjung yaitu begal. Kan disini merupakan daerah rawan, jadi pengunjung terutama yang menggunakan roda dua takut untuk ke banyu biru,” jelasnya.
Meski demikian, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasuruan berencana akan melakukan penambahan fasilitas berupa tempat bermain bagi anak serta tempat bersantai bagi keluarga yang pada bulan Maret mendatang.
“Iya kemarin Pak Tri (Kepala Dinas Pariwisata) menyampaikan kepada kami bahwa bulan Maret nanti ada penambahan fasilitas seperti tempat bermain dan tempat berteduh. Selain itu nanti juga akan dilakukan perbaikan lagi pada tahun depan,” tuturnya.
Seperti diketahui, pemandian alam banyu biru merupakan pemandian alam kebanggaan masyarakat timur Kabupaten Pasuruan. Sebelum banyak bermunculan wahana wisata air buatan. Banyu biru selalu menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur. Sayang, minimnya inovasi dan pengelolaan yang professional banyu biru mulai sepi pengunjung. Padahal, pemandian alam ini memiliki pesona air yang cukup jernih serta mitos ikannya yang keramat. (ros/yog)