Lumbang (wartabromo.com) – Sebuah batu berukuran besar menimpa rumah Tunasri, warga Desa Negororejo Kecamatan Lumbang. Meski tak ada korban jiwa, namun dindingnya jebol setelah diterjang batu berukuran besar dari ketinggian 75 meter.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartabromo.com, longsor itu terjadi menimpa rumah Tunasri Dusun Krajan RT 4 RW 5 Desa Negororejo Kecamatan Lumbang, pada Senin (6/3/2017) siang. Bencana tanah longsor ini terjadi karena tanah di lokasi masih gembur setelah sebelumnya terjadi longsor. Karena kondisi tersebut batu terguling dengan diameter 100 cm persegi dengan ketinggian 75 meter menimpa tembok rumah Tunasri.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Nanang Trijoko Suhartono mengatakan mendapat informasi tersebut, pihaknya melalui TRC BPBD langsung ke lokasi dan membantu melakukan evakuasi.
“Untungnya saat kejadian tidak ada penghuni di dalam rumah, sehingga tidak ada korban jiwa. Saat ini diadakan penanggulangan pengamanan sementara yang dipimpin bapak Suhardi BPBD Kabupaten proboliggo beserta relawan BPBD,” jelas Nanang.
Nanang berharap pada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana longsor. Pasalnya sejumlah kawasan di Kabupaten Probolinggo intensitas hujan masih tinggi.
“Ketika ada hujan deras selama kurang lebih 1 jam wajib waspada, apalagi masyarakat yang berada di ketinggian,” terangnya.
Menurut data dari BPBD, sejumlah kecamatan di Kabupaten Probolinggo masih rawan bencana. Kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Sumber, Kecamatan Sukapura, Kecamatan Lumban, Kecamatan Tiri, Kecamatan Kuril dan Kecamatan Sukapura.
“Dari beberapa kecamatan tersebut ada beberapa desa yang memang rawan sekali terjadi longsor, salah satu penyebabnya karena memang letak geografisnya yang berada di perbukitan serta terdapat tebing-tebing,” ujarnya. (saw/saw)