Bangil (wartabromo.com) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf berkeinginan untuk menjadikan du jamaah umroh Kabupaten Pasuruan yang sempat ditahan selama 1,5 bulan di Jeddah Arab Saudi, beberapa waktu lalu yakni Umi Widayani Djaswadi (56) warga Jalan Bendosolo, Desa Pogar, Kecamatan Bangil dan Triningsih Kamsir Warsih (50) warga Dusun Pilangsari, Desa Beji, Kecamatan Beji sebagai Duta umroh Kabupaten Pasuruan agar bisa memberikan informasi bagi masyarakat lainnya untuk lebih berhati – hati di negara lain.
“Semoga saja bisa kami ajak. Penting sekali agar bisa mengingatkan jamaah lain yang akan umroh atau haji,” kata Lulis saat berkunjung ke rumah keduanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, nantinya keduanya bisa menceritakan Setiap kejadian – kejadian yang harus diketahui oleh para jamaah umroh saat berada di pesawat atau negara lain.
“Tujuannya tak lain sebagai testimoni yang akan menceritakan pengalaman selama menunaikan ibadah di Tanah Suci Makkah dan Madinah, ” lanjutnya.
Sementara itu, kedua jamaah umroh tersebut menyatakan penyesalannya telah bercanda soal bom saat berada di pesawat.
“Sungguh diluar dugaan saya, bahwa gurauan kami ternyata diseriusi oleh pihak maskapai penerbangan dan akhirnya menahan kami sampai beberapa hari, ” kata Umi Widiyani.
Menurutnya, dirinya menyesal telah melakukan perbuatan candaan tersebut.
“Saya akan jauh lebih berhati-hati dan tidak menganggap enteng semua hal. Syukur Alhamdulillah Allah memberikan jalan untuk kami bisa kembali,” katanya. (mil/yog)