Sumberasih (wartabromo.com) – Aksi pembegalan kian marak di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Kali ini korbannya adalah Slamet Sugianto (33), warga Muneng kidul, Kecamatan Sumberasih, yang sehari-hari berjualan tahu dan sayuran. Ia pun mengalami luka-luka akibat aksi pembegalan pada dinihari itu.
Slamet yang kini dirawat secara intensif di Puskesmas Sumberasih ini, menuturka peristiwa naas yang menimpa dirinya. Ia mengatakan setiap harinya, ia berjualan tahu dan sayur-myur di Pasar Muneng. Pada Senin (27/2/2017) sekitar pukul 2.00 dinihari, ia berangkat ke pasar yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya itu dengan menggunakan sepeda motor.
Ketika melintas di jalan Desa Muneng Leres, di sekitar TKP, tiba-tiba ia dihadang oleh dua lelaki. Keduanya, tidak menggunakan sepeda motor alias berjalan kaki, dan berusaha memukul Slamet dengan sebilah kayu. Sementara pelaku lainnya, menghunus senjata tajam jenis celurit.
Tak ingin menjadi sansak hidup-hidup, Slamet berupaya melawan dengan tangan kosong. Ketiganya pun terlibat perkelahian sengit. Saat berkelahi itu, Slamet juga berteriak minta tolong, hingga akhirnya dua pelaku memilih untuk kabur. “Ya saya lawan, hasilnya ini, kepala saya bocor kena pukul kayu. Untung saja mereka tidak sampai menggunakan senjata tajam,” tutur Slamet, sambil menunjukkan luka-lukanya.
Kapolsek Sumberasih, AKP Wahyudi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dikatakan Wahyudi, pasca kejadian pihaknya segera mendatangi TKP, serta memeriksa beberapa saksi. Diduga kuat, ada motif lain dari penyerangan dan upaya perampokan ini.
“Diduga kasus ini bukan sekedar pembegalan biasa. Pasalnya dari keterangan beberapa saksi, dua pelaku itu sempat dikejar warga. Tapi lari ke semak-semak. Karena kondisi masih sangat pagi dan gelap, warga kesulitan menemukan pelaku,” pungkasnya.
Peristiwa ini, kemudian ditangani oleh Polsek Sumberasih. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Sementara Slamet, masih mendapat perawatan intensif. (saw/saw)