Purwodadi (wartabromo.com) -Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebanyak 13 kendaraan terdiri atas 8 mobil dan 5 sepeda motor diduga kuat karena adanya rem blong yang dialami oleh kendaraan Dum truk fuso tronton nopol B 9870 YM yang melaju dari arah Malang menuju Surabaya.
Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian mengatakan, kejadian kecelakaan beruntun tersebut menewaskan sebanyak 4 orang pengendara serta 8 orang mengalami luka – luka.
“Ini akibat Dum truk tersebut (mengalami) rem blong, ” katanya pada wartabromo.com, Jumat (13/1/2017) malam.
Dituturkannya, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan Dum truk 9870 YM yang melaju dari arah Malang tiba – tiba mengalami rem blong dan menabrak mobil HRV Nopol W 1877 S dari arah belakang di jalan raya Sentul Purwodadi.
Sontak, saking kerasnya benturan, mobil tersebut terpelanting hingga ke arah lanjur berlawanan dan bertabrakan dengan sepeda motor vario nopol N 5498 DV dan Supra Jupiter nopol N 3311 CH.
Meski sempat menabrak mobil HRV di jalan raya Sentul, namun Dum truk tronton bermuatan limbah dari Kepanjeng Malang tersebut tetap melaju sehingga sesampainya di jalan raya Parerejo, Dum truk menabrak Mitsubishi Outlander Nopol N 0476 BM yang dikendarai oleh Prapto disusul truk nopol N 9039 UJ yang dikemudikan oleh Taryono.
Kondisi jalan yang menurun dan kerasnya benturan dari belakang membuat kedua kendaraan itu pun saling bertabrakan lalu terpental hingga ke arah lajur berlawanan dan bertabrakan dengan pengendara vespa nopol AG 3532 HI. Mobil Outlander pun langsung menabrak tembok di sisi jalan lajur arah Malang.
Dum truk naas itu pun terjun ke sungai usai membuat tabrakan beruntun terhadap kendaraan lainnya yakni Inova nopol N 587 DR yang menabrak sedan suzuki nopol N 1476 LC kemudian disusul mobil Nisan Evalia nopol L 1979 ER lalu Kijang LGX Nopol N 956 HA.
Bahkan, pengendara motor satria nopol N 4587 OO dan pegendara sepeda motor CBR Nopol N 2239 GS pun saling bertubrukan satu sama lain.
Saat ini kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani oleh Polres Pasuruan. Hingga saat ini belum satu pun orang yang ditetapkan sebagai tersangka termasuk sang sopir Dum truk. (yog/yog)