Pasuruan (wartabromo) – Dalam rangka mendoakan agar Kabupaten Pasuruan selalu aman dan jauh dari bencana dan marabahaya hingga aksi begal yang meresahkan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) serta Pondok Pesantren Darullughoh Wad Da’wah menggelar Pasuruan Bersholawat yang dilaksanakan di Amphiteater Taman Chandra Wilwatikta Pandaan, Sabtu (19/11/2016) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasuruan yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap agar Kabupaten Pasuruan terhindar dari bencana, marabahaya hingga permasalahan masyarakat lainnya, khususnya begal yang saat ini betul-betul membuat warga resah, bahkan takut untuk bepergian seorang diri.
“Beberapa minggu terakhir, kita terusik dengan maraknya aksi begal di jalanan hingga membuat banyak anggota masyarakat menjadi korban. Maka dari itu, saya mengajak kepada semua masyarakat untuk sama-sama mengembalikan semuanya kepada Allah SWT. Semoga sholawat dan doa kita semua malam ini dikabulkan, amin, ” kata Irsyad dalam sambutannya.
Tak hanya mengajak bersholawat saja, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan itu juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan agar senantiasa waspada dan hati-hati saat berkendara dan melewati jalan yang sepi atau gelap. Bahkan, Irsyad juga meminta agar masyarakat dapat membantu kepolisian, jikalau melihat adanya aksi-aksi yang mengarah pada upaya membuat Kabupaten Pasuruan tidak aman alias tak kondusif.
“Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu, mari kita meningkatkan kehati-hatian dimanapun kita berkendara. Jangan lupa juga mari kita berdoa sebelum berangkat keluar rumah, Insya Allah kita dijaga oleh Allah SWT,” ujar Irsyad.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi, acara tersebut diisi dengan sholawatan yang dipersembahkan oleh Jamaah Al Fikriyah Wonorejo serta santri dan habaib dari Ponpes Darullughoh Wad Da’wah, Raci. Diakhiri acara tausiah yang disampaikan KH Abdul Mujib Imron.
Selain Bupati hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Lulis Irsyad Yusuf, Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian, Sekda Agus Sutiadji, para alim ulama seperti KH Abdul Mujib Imron, Habib Zaenal Abidin, para Kepala SKPD hingga camat, serta ribuan umat muslim se-Kabupaten Pasuruan. (mil/yog)