Rembang (wartabromo) – Para petani mangga di daerah Oro – oro Ombo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mengalami gagal panen menyusul kondisi curah hujan di Kabupaten Pasuruan cukup tinggi serta kondisi banyaknya galian sirtu tol untuk proyek tol beberapa waktu lalu.
Slamet Agung, Ketua Kelompok Tani Mangga mengatakan, panen tahun ini gagal lantaran intensitas hujan yang mengguyur kabupaten Pasuruan cukup tinggi.
“Panen tahun ini gagal mas. Buah yang dihasilkan tidak sebanyak tahun lalu,” kata Slamet kepada wartabromo.com, Sabtu (19/11/2016).
Menurutnya, jika sebelumnya satu pohon mangga dapat berbuah 85 hingga 100 kilo gram. Saat ini jumlah tersebut berkurang cukup drastis.
Slamet menuturkan, selain disebabkan oleh faktor cuaca, kegagalan panen ini juga di akibatkan oleh adanya penggalian sirtu di dekat kebun yang mengakibatkan kondisi mangga tidak sehat.
“Selain cuaca juga karena ada galian sirtu juga mas,” tandasnya.
Buah mangga alpukat sendiri, merupakan buah mangga unggulan yang berada di Kabupaten Pasuruan. Buahnya yang tidak berserat serta cara makan yang unik seperti buah alpukat membuat mangga ini banyak diminati. (ros/yog)