Pasuruan (wartabromo) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pasuruan menyatakan sikap tegasnya terkait menyebarnya ajakan aksi bela Islam dengan cara turun jalan dari kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Santri Pasuruan pada Jumat (28/10/2016) besok.
Larangan tersebut tertuang melalui surat resmi PCNU Kota Pasuruan nomer : 120/PC/A-1/L-7/X/2016 yang ditandatangi oleh Ketua Tanfiziyah H. Abd. Khalim Mas’ud dan sekretaris serta Rois Syuriah KH. Said Kholil dan sekretaris.
Berikut isi petikan surat yang dikeluarkan oleh PCNU Kota Pasuruan :
Melihat perkembangan situasi yang cukup memanas terkait dengan kasus penistaan agama oleh oknum pejabat negara dan seruan untuk turun ke jalan (berdemo) oleh kelompok yang mengatasnamakan aliansi santri Pasuruan yang akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 di depan Masjid Agung Al – Anwar Kota Pasuruan, Dengan ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan menghimbau kepada segenap anggota pengurus NU Kota Pasuruan dan jajarannya serta warga Nahdliyin Kota Pasuruan sebagai berikut :
1. Tidak turut serta bergabung dengan kelompok di atas dikarenakan persoalan penistaan agama tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk diproses dengan hukum yang berlaku
2. Pengurus NU di semua tingkatan diharapkan turut serta berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketentraman Kota Pasuruan di lingkungannya masing – masing dan tidak terprovokasi dengan ajakan tersebut
3. Menggiatkan doa dan istighosah bersama di setiap masjid dan Mushollah agar Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, keselamatan Taufiq dan hidayah kepada bangsa Indonesia
Demikian surat himbuan ini kami sampaikan agar kiranya diteruskan kepada warga Nahdliyin di wilayah Kota Pasuruan. Atas perhatiannya dihaturkan terima kasih
(yog/yog)