Tiris (wartabromo) – Memasuki hari ketiga pencarian Dodi (18) korban tenggelam di Ranu Segaran akhirnya dihentikan.
Tim Basarnas, Polsek Tiris dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo akhirnya menghentikan operasi pencarian lantaran jasad korban tak jua ditemukan.
Menurut Dantim pos SAR Jember, Serka Irwan Fery, memperkirakan tubuh korban kemungkinan masih berada di dasar Ranu. Sehingga, beberapa cara yang diupayakan seperti mengaduk dengan perahu milik BPBD, menggunakan teknik mancing hingga menggunakan jangkar dengan ukuran kecil tak berhasil.
“Salah satu kesulitannya adalah karena korban hanya menggunakan celana dalam. Sehingga dengan kondisi seperti itu tentu menyulitkan tim. Misal menggunakan baju pasti akan cepat, tapi kalau hanya menggunakan cd pasti tidak bisa nyantol,” ujarnya.
Irwan Fery mengatakan, pihaknya memutuskan untuk tidak melanjutkan dan memberhentikan operasi tersebut. Salah satu alasannya karena setelah tiga hari tidak ditemukan tubuh korban sulit terdeteksi.
“Beda lagi ketika SAR di gunung, satu bulan bisa berlangsung, tapi kalau di air hanya bisa tiga hari, selebihnya dari itu tubuh korban sudah hancur. Karena proses pembusukannya lebih cepat,” katanya. (saw/yog)