Pasuruan (wartabromo) – Pasar Poncol Kota Pasuruan kian hari kian memprihatinkan. Apalagi dengan keberadaan bangunan Mall Poncol di depannya yang cukup lama kosong, membuat Pasal Poncol hidup segan mati tak mau serta tampak kumuh.
Tapi kisah itu akan segera berakhir seiring dengan penertiban dan penataan pedagang kaki lima (PKL) di seputaran Alun-alun Kota Pasuruan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan. Pasar Poncol mulai tampak hidup meski dengan keberadaan PKL-PKL yang dimasukkan kembali ke lokasi pasar.
Bahkan pemindahan serta penataan PKL ke dalam pasar itu, selanjutnya akan diikuti upaya Pemkot Pasuruan untuk menyulap Pasar Poncol menjadi pasar wisata.
“Pasti pemerintah akan memfasilitasi rakyatnya agar secara ekonomi bisa berdaya. Makanya Pasar Poncol ini ditata dan didisain lagi serta dibuatkan jalan bagi para peziarah makam KH Abd Hamid. Sehabis berziarah, para peziarah harus melalui jalan keluar yang diarahkan ke Pasar Poncol,” kata walikota Pasuruan, Setiyono saat sidak, Rabu (19/10/2016).
Gang menuju makam KH Abd Hamid yang berada di sebelah Selatan masjid Jamik Al Anwar Kota Pasuruan, akan dibuat searah bagi pejalan kaki. Sehingga setelah dari berziarah, otomatis para peziarah akan melalui jalan yang sudah disediakan.
“Kalau para peziarah sudah masuk, Pasar Poncol pasti akan kembali ramai. Tapi sebelumnya harus dilakukan penataan ulang dalam komplek pasar, yang kumuh harus ditertibkan. Agar peziarah yang masuk ke Pasar Poncol bisa betah berbelanja,” terang Setiyono.
Bukan hanya Pasar Poncoll, bangunan Mall Poncol yang cukup lama juga bakal ada penghuninya. Tapi Setiyono masih belum membuka investor yang bakal menempati bangunan itu.
“Itu masih dibicarakan. Yang jelas untuk gedung depan itu disewakan dan ada pendapatan yang masuk. Kalau tidak ada pendapatan dari penyewa, saya akan kesulitan dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” pungkas Setiyono. (fyd/fyd)