Pasuruan (wartabromo) – Gubernur Jawa Timur Soekarwo tak jadi menghadiri kegiatan diskusi antara Eksekutif dan Legislatif yang digelar oleh Pemkot Pasuruan di Gedung Gradika Kota Pasuruan, Senin (10/10/2016) malam.
Ketidakhadiran Gubernur Jawa Timur itu pun sontak membuat acara yang sudah ditata sedemikian rupa menjadi berubah. Acara yang sebelumnya direncanakan akan membahas soal aset Umbulan itu hanya menghadirkan Walikota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan dan Sekda Kota Pasuruan serta para tamu undangan dari SKPD dan anggota DPRD Kota Pasuruan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, rencana pengerjaan Mega proyek Umbulan yang sudah di depan mata memunculkan gonjang ganjing terkait aset umbulan di Pemkot Pasuruan. Selain itu, adanya rekomendasi Pansus DPRD setempat yang membuat pihak Pemprov Jatim gerah.
“Pak Wali diminta (Gubernur) untuk bikin acara Cangkru’an bersama eksekutif dan legislatif, ” kata Kepala Bagian Humas, Eddy Heri Respati saat memberikan informasi kegiatan tersebut di depan wartawan.
Namun sayangnya, ketika kegiatan tersebut berlangsung dan digelar di Gedung Gradika Kota Pasuruan pada Senin (10/10/2016) malam ini. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo ternyata berhalangan untuk hadir.
“Iya, dibatalkan siang tadi. info yang kita terima karena ada acara dengan mentan, “kata Salah seorang Anggota DPRD Kota Pasuruan yang hadir di acara tersebut, Ismu Hardiyanto.
Belum diketahui secara pasti pembatalan kehadiran tersebut. Pasalnya, dari susunan acara yang beredar, Gubernur Jawa Timur direncanakan tiba pukul 19.00 WIB dan makam malam bersama SKPD serta Anggota DPRD di Gedung Gradika Kota Pasuruan sebelum akhirnya membuka acara tersebut. (yog/yog)