Pajarakan (wartabromo) – Sebuah bus kelas ekonomi jurusan Banyuwangi-Surabaya menabrak motor yang dikendarai bapak-anak di pertigaan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Kamis (14/07/2016) siang. Akibat peristiwa tersebut, bapak dan anak pengendara motor tewas di lokasi.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, bus AKA bernopol N 7375 US itu melaju dari arah Surabaya ke Banyuwangi dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di Pertigaan Pajarakan yang tergolong macet, bus tersebut langsung mengambil jalur kanan.
Namun nahas, dari jalur kanan terdapat mobil Panther bernopol AG 1720 RE, sehingga terjadi adu moncong sebelah kanan antara bus dan Panther. Motor Vario bernopol N 2859 ME yang dikendarai korban, Muhyi (38) dan Raka (8), warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, yang berada di belakang Panther ikut terhantam bus yang mengangkut belasan orang itu.
Muhyi langsung terkapar di jalan hingga tewas, sementara Raka yang dipangku orang tuanya sempat terseret dengan motornya hingga 50 meter dari lokasi. “Kepalanya pecah yang anaknya, saya tidak tega melihatnnya,” jelas Dody seorang sopir di lokasi.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Dua jenazah yang baru pulang dari pondok pesantren itu langsung dibawa ke Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Bambang Soegiharto ketika di lokasi menyebutkan bus tersebut dalam kecepatan tinggi. “Padahal di jalur pertigaan (Pajarakan Red) kondisinya macet, bus itu berusaha mendahului kendaraan yang lain,” ungkapnya. (saw/fyd)