Lumbang (wartabromo) – Nahas menimpa Sava Ojora Aron Effendi (9), warga jalan Menganti Lidah Wetan, Gang II nomor 40 Surabaya. Niatnya bersilaturahmi ke salah satu kerabat di Desa Lumbang Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo berakhir dengan kematiannya, Rabu (13/07/2016). Didik Effendi (36), pun tak kuasa menahan kesedihan, akibat kematian putranya itu.
Peristiwa bermula saat keluarga itu singgah ke rumah Heni, di Desa Lumbang. Selanjutnya, Sava bersama dengan anak-anak di sekitar rumah Heni mandi ke pemandian alam Tirta Ageng. Bocah kelas 3 SDN 462 Surabaya itupun main dan bermandi dengan riangnya.
Karena ada kejadian motor hilang di parkiran pemandian alam, Heni pun bergegas mengecek keadaan sekaligus melihat motor miliknya. Sementara Sava, masih mandi di pemandian alam sangat menyegarkan itu.
Betapa kagetnya Heni, setelah kembali ke tempat semula, korban sudah tidak ada ditempat. Beberapa saat berselang, ada warga lain yang berteriak karena melihat jasad korban sudah tak bernyawa di dasar pemandian.
“Ketika hendak mandi, sudah ditawari untuk menggunakan ban sebagai pelampung saat berenang. Tapi dia tidak mau dan mandi tanpa pelampung, padahal dia tidak bisa berenang,” kata Heni.
Jenasah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Lumbang, untuk dilakukan otopsi. Namun, pihak keluarga tidak menghendaki pembedahan, sehingga hanya dilakukan otopsi luar saja.
Terkait peristiwa ini, Kapolsek Lumbang, AKP Mustadji mengatakan, kejadian ini murni kecelakaan. “Terutama untuk pendatang, hendaknya lebih berhati-hati lagi saat mandi di pemandian ini. Gunakan alat keselamatan seperti ban atau pelampung,” himbaunya. (saw/fyd)