Gempol (wartabromo) – Minimnya penerangan jalan di jalur Surabaya-Malang menjadi salah satu penyebab kecelakaan selain lubang dan gelombang serta ketidak-disiplinan pengendara.
Minimnya penerangan jalan di jalur padat jalan nasional ini dikeluhkan pengguna jalan.
“Sampean lihat sendiri saja, di jalur Malang – Surabaya ini banyak lokasi yang belum terfasilitasi lampu penerangan,” ujar Nasikun (47) salah seorang pengguna jalan kepada wartabromo.
Disebutkan Nasikun, salah satunya di kawasan jalan Raya Damean, Gempol. Lokasi tersebut sangat minin penerangan. Sehingga banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan bertabrakan dengan kendaraan lain maupun menabrak median pembatas jalan.
Ia menilai pemerintah seringkali abai dengan fasilitas umum yang menjadi hak warga hingga korban berjatuhan. “Menunggu ada korban baru diperhatikan,” sungutnya.
Belum lagi proses perbaikan jalan yang terkadang kurang maksimal juga menjadi keluhan lain masyarakat.
“Sering kali perbaikan jalan seperti menambal jalan yang berlubang itu kadang kan tidak rata dan terkesan asal-asalan itu juga cukup berbahaya bagi penggunanya seperti saya yang setiap hari lewat jalur ini kerja di Porong,” tutur Wahyuri (29) pengguna jalan lain yang mengaku kerja di salah satu perusahaan mebel di Ngoro Mojokerto. (egy/fyd)