Pajarakan (wartabromo) – Astari (53), warga RT1/RW1, Desa Maron Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, seorang pegawai negeri sipil tewas, setelah menabrak bagian samping kanan sebuah truk kontainer, Senin (23/5/2016). Diduga, sepeda motor yang dikendarainya oleng setelah melewati jalan bergelombang di jalur pantura Probolinggo – Situbondo, Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan.
Berdasarkan informasi yang didapat, saat itu kondisi lalu lintas sedang sepi. Hanya ada kontainer yang melaju dari arah Situbondo menuju Surabaya dan korban, dari arah sebaliknya. Ketika itu, korban melaju dengan kecepatan sangat tinggi. Saat jarak dengan truk sangat dekat, tiba-tiba motor menghantam bagian depan kanan truk.
“Tiba-tiba terdengar suara braaakkk dan korban sudah tengkurap bersimbah darah di jalur barat ke timur (sisi utara jalan raya pantura). Jalan di sekitar lokasi kecelakaan itu memang bergelombang dan aspalnya tambal sulam,” ujar Sri (40), pemilik warung tak jauh dari lokasi.
Akibat tabrakan keras ini, Astari terpelanting keras ke aspal dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan motor matik biru dengan nopol N 3969 QN yang dikendarainya hancur berantakan. Sementara,truk kontainer dengan nopol L 8118 UA yang disopiri Sukadi (30) warga Bojonegoro, hanya mengalami kerusakan kecil.
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Siswandi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kejadian ini. Dengan melakukan olah TKP seperti memeriksa bekas pengereman roda kontainer, sekira 30 meter. “Masih kami selidiki lebih lanjut. Mengapa sepeda motor korban bisa sampai ke tengah ruas jalan,” katanya.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian diamankan ke pos Lakalantas Polres Probolinggo di Desa Klaseman, Kecamatan Gending, sebagai barang bukti. Sedangkan jasad Astari, dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (saw/fyd)