Beji (wartabromo) – Mayday menjadi peringatan hari buruh sedunia yang jatuh pada Minggu, (1/4/2016) hari ini. Beragam evaluasi ketenagakerjaan dan suara buruh disuarakan oleh para pekerja dan aktivitas buruh di manapun.
Serikat Buruh Muslim Indonesia Kabupaten Pasuruan menyoroti lambannya kinerja pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di wilayahnya terutama masih banyaknya perusahaan nakal yang seenaknya melakukan tindak sewenang – wenang terhadap para karyawannya.
“Pemkab terlalu lunak bahkan tidak bertaji menghadapi perusahaan nakal yamg telah menelantarkan kaum buruh di Pasuruan, ” Kata Ketua Sarbumusi Kabupaten Pasuruan, Suryono Pane.
Menurutnya, dalam peringatan hari buruh tahun ini saja, masih cukup banyak persoalan yang seharusnya membutuhkan ketegasan pemerintah terutama Disosnakertrans justru tak terselesaikan dengan baik.
“Perusahaan yang telah menelantarkan buruh yaitu di PT Tirta Daya Adi Perkasa (TAP) Gempol, PT Soedali Sejahtera Pandaan dan PT. Algalindo Beji. Tidak ada sanksi tegas. Ijin operasional perusahaan seharusnya bisa dicabut, tapi Disnakernya parah, ” lanjut Suryono.
Dirinya mencontohkan, kasus yang menimpa karyawan PT. Surabaya Rending Plastic, misalnya. Hingga kini, laporan 300 karyawan PT. Surabaya Rending Plastick yang bosnya kabur hampir 2 tahun hasilnya nihil, ” tambahnya. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
