Pandaan (wartabromo) – Kisah menyentuh hati dituturkan polisi di balik meninggalnya Rizki Tri Setiyo Romadhon (27), pengemudi Daihatsu Ayla yang alami kecelakaan tunggal di jalan tol Gempol-Pandaan KM 56, Minggu (13/3/2016) malam.
Sebelum berangkat dan akhirnya mengalami kecelakaan, korban berpamitan kepada ibunya hendak melamar pekerjaan. Saat berpamitan, korban sempat membasuh kedua kaki ibundanya.
Cerita ini disampaikan Bripka Jumadianto, salah seorang petugas Polres Pasuruan, Senin (14/3). Jumanto yang mengabari musibah tersebut pada keluarga korban berkesempatan bicara dengan ibunya. Apa yang didengar dari pengakuan ibu korban membuatnya terenyuh.
“Ibu korban menceritakan pagi sebelum korban mengalami kecelakaan sempat meminta ijin dan mohon maaf serta doa restu untuk mencari pekerjaan. Sembari memohon doa restu tersebut korban juga membasuh kedua kaki ibunya. Korban meminta didoakan supaya cepat mendapat pekerjaan,” kata Jumanto.
Selama ini korban sudah berkali-kali mencoba melamar pekerjaan ke beberapa tempat namun dari sekian surat lamaran yang diajukan belum berbuah hasil.
“Di dalam mobil korban juga kita temukan beberapa barang bukti milik korban. Selain beberapa bungkus besar pakaian korban, juga terdapat dokumen pribadi sebagai persyaratan mencari kerja,” jelas Jumanto.
Rizki Tri Setiyo Romadhon meninggal setelah mobil Daihatsu Ayla S-1046-RG yang dikemudikannya menabrak portal barrier beton penutup jalur tol arah Malang di jalan tol Gempol Pandaan, Minggu (13/3/2016). Korban terpental dari dalam mobil dan meninggal di lokasi. (egy/fyd)