Purwosari (wartabromo) – Yang dilakukan Samsul Arif, pemuda 21 tahun asal Nongkojajar, Tutur, patut diacungi jempol. Di tengah sulitnya mencari pekerjaan, ia tak pupus asa. Ia memilih berwirausaha menjadi penjual es oyen.
Usaha yang dirintisnya mulai dari nol saat ini bisa menjadi penopang utama perekonomiannya. Rata-rata, Cak Gundul, begitu ia biasa disapa mendapat penghasilan Rp2.5 juta hingga Rp3 juta per bulan.
“Alhamdulillah, lebih dari cukup lah pendapatan saya,” kata Cak Gundul saat berbincang dengan wartabromo.com di lokasi dagangannya di sekitar Ponpes Ngalah, Pandean, Purwosari, Kamis (10/3/2016).
Sambil melayani pembeli, Gundul mengatakan berwirausaha meskipun sekala kecil, lebih nyaman daripada bekerja pada orang lain. Ia bekerja tanpa tekanan.
Awalnya, Gundul membuka usahanya tersebut berdua dengan seorang temannya yang sama-sama menganggur. Namun setelah selang beberapa bulan berjalan temanya tersebut berhenti dari usahanya.
“Sekarang saya bekerja sendiri, ya lumayan capek lah dibandingkan dengan dulu,” imbuhnya.
Setiap hari, Gundul cukup bekerja 5-6 jam. Kadang lebih cepat karena dagangannya sudah ludes.
“Saya tiap harinya bisa mendapatkan Rp200 ribu hingga Rp250 ribu. Kalau di hitung perbulan mungkin sampai Rp3 juta rupiah,” pungkas Gundul. (ros/fyd)