Purwosari (wartabromo) – Maraknya Pedagang durian yang berjualan di pinggir jalan raya Kertosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan tepatnya di jalur pariwisata Malang-Surabaya maupun sebaliknya memantik perhatian banyak pihak.
Kepala Desa Kertosari Kecamatan Purwosari, Waluyo Utomo mengatakan, pihaknya siap menghibahkan atau menyerahkan tanah kas desa untuk bisa digunakan sebagai lahan berjualan khusus bagi para pedagang durian di kawasan setempat.
“Potensi durian di Pasuruan selain di Ngembal, Lumbang adalah di Purwosari, Purwodadi seperti Desa Tejowangi, Sumber Rejo, Gajahrejo dan Pucangsari. Karenanya wajar jika banyak pedagang yang berjualan di pinggir – pinggir jalan, ” kata Waluyo pada wartabromo, Sabtu (5/3/2016).
Menurutnya, buah durian yang banyak tumbuh dan dipanen di lereng arjuno acapkali tak bisa diakomodir lantaran tak memiliki lahan khusus untuk pemasarannya sehingga para petani dan pedagang durian terpaksa berjualan di pinggir jalan raya dan membahayakan keselamatannya.
“Mereka (pedagang durian) yakin jika di jalur ini, banyak wisatawan domestik yang setiap akhir pekan melewati jalur ini baik ke Malang dan Batu, ” beber Waluyo.
Karenanya, Kertosari sebagai Icon Desa Wisata yang baru di launching ingin menghibahkan tanah kas desa sebagai tempat khusus sentra durian. Apalagi, lokasinya berdekatan dengan jalur pariwisata.
“Ada lahan sekitar 1000 meter persegi tepat di pinggir jalan raya. Saya rasa akan sangat cocok jadi sentra buah termasuk durian, ” tegas Waluyo.
Untuk diketahui, selain di Ngembal Kecamatan Tutur dan Kronto Lumbang, hampir setiap hari, penyuka buah durian dari berbagai daerah datang ke Desa Tejowangi dan Sumber rejo Kecamatan Purwosari dan Desa Gajahrejo serta Pucangsari Kecamatan Purwodadi untuk sekedar bisa merasakan kelezatan buah durian langsung dari kebun para petani. Bahkan, salah satu Dusun di Desa Tejowangi dikenal dengan sebutan Dusun Kebon Duren.
Pohon durian di area lereng Arjuno sendiri berbeda dari durian saat ini karena rata – rata masih memiliki batang pohon yang tinggi.
“Duren di sini tak kalah enaknya. Ada durian Bajul, Montong dan Durian merico, yang buahnya kecil tapi legit sekali. Kalau mau durian ya ke sentranya, jangan ke tempat yang gak ada duriannya, ” tandas Waluyo. (yog/yog)