Lumbang (wartabromo) – Upaya pencarian Farhan (17), pelajar SMAN 7 Surabaya, selama 3 hari membuahkan hasil. Jasadnya ditemukan terbawa arus sejauh 3 kilometer dari lokasi wisata air terjun Madakaripura, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
“Tim SAR bersama warga melakukan penyisiran di aliran sungai yang berhulu di air terjun Madakaripura. Jasad pelajar tersebut ditemukan pada pukul 5.00 oleh warga yang ikut melakukan pencarian. Tubuh Farhan tersangkut pada akar pohon yang tumbuh di pinggir sungai,” kata Kapolsek Lumbang AKP Mustadji, menuturkan ujar AKP Mustadji, kepada wartabromo.com, Rabu (10/2/2016).
Penyisiran di hilir sungai tersebut dilakukan karena di kawasan wisata Madakaripura sejak Selasa siang (9/2/2016), diguyur hujan lebat. Karena cuaca yang ekstrim itulah pencarian yang dilakukan tim SAR hentikan.
“Malam hari sebelumnya, kami bersama kepala desa, dan warga sepakat untuk melakukan penyisiran, karena kondisi alam untuk melakukan penyelaman tidak memungkinkan pencarian,” katanya.
Menurut mantan Kanit Tipikor Polres Probolinggo ini, selanjutnya jasad pelajar berusia 17 tersebur dievakuasi ke RSUD Tongas untuk dilakukan otopsi.
Seperti diwartakan sebelumnya, Farhan (17), siswa SMAN 7 Surabaya, tenggelam saat berenang di lokasi air terjun Madakaripura, Desa Negororejo Kecamatan Lumbang, pada Minggu (7/2/2016). Saat itu korban tengah berenang air terjun 8 teman satu sekolah dipusaran air terjun yang mempunyai kedalam antara 3 hingga 7 meter. Padahal, area ini merupakan area terlarang bagi wisatawan untuk berenang.
Selama 3 hari, upaya pencarian yang dilakukan tim SAR tidak membuahkan hasil. Karena selama proses pencarian, cuaca di sekitar lokasi kejadian tidak mendukung. (saw/fyd)