Pandaan (wartabromo) – Niko Niofana Hendika (24), warga Dusun Suko, Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek, ini punya bakat akting. Bermodal tubuh tambun dan perawakan sangar, ia sukses menipu banyak orang yang mempercayainya sebagai perwira polisi.
Banyak yang tertipu dengan “komandan” Niko rela meyerahkan uang puluhan juta sehingga pundi-pundi rupiahnya pun melimpah.
Untuk mencari mangsa, Niko yang selalu memasang foto-foto memakai seragam polisi dengan pangkat melati di media sosial ini aktif mencari calon korban.
Begitu mangsanya sudah terjerat, ia menguras habis uang dari korbanya tersebut hingga ada yang mencapai Rp 95 juta.
Kasus ini terungkap dari salah satu korban, Nuriyati (41), warga Dusun Bendomungal, Desa Kebonwaris, Kecamatan Pandaan yang melapor ke Polsek Pandaan dengan LP no 60/XI/2015/Res Pas/JATIM/sek-Pandaan tertanggal 15 November 2015.
“Sejak adanya laporan tersebut, pelaku kita tetapkan sebagai DPO,” Kata Kanitreskrim Polsek Pandaan, Iptu Bambang Tri, Sabtu (9/1/2016).
Merasa menjadi DPO, Niko dengan sukarela menyerahkan diri ke Polsek Pandaan dan mengakui semua perbuatanya.
“Kepada korban Nuriyati, Niko mengaku butuh biaya untuk operasi di Rumah Sakit Pusdik Porong. Karena percaya korban menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta,” jelas Bambang.
Kepercayaan korban terus dimanfaatkan Niko hingga ia berhasil mendapatkan uang mencapai Rp 95 juta.
“Lama-lama korban merasa curiga kemudian korban mendatangi RS Pusdik Porong, ternyata tidak benar. Akhirnya dia melapor,” pungkas Bambang. (egy/fyd)