Sukapura (wartabromo) – Gunung Bromo mulai menunjukkan letusan vulkanis ekplosif hingga overskill, Sabtu pagi (9/1/2016).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pantau Bromo mencatat dalam 12 jam terakhir Gunung Bromo mengalami letusan sebanyak 4 kali yang terjadi karena pergerakan aktivitas magma di dalam kawah.
“Terjadi empat letusan ekplosif dan pada pukul 8.25 tadi mengalami overskill hingga 42 milimeter, selama 23 detik,” ujar Ketua Tim Tanggap Erupsi Gunung Bromo PVMBG, Iing Kusnadi, kepada Wartabromo.com.
Dalam 6 jam terakhir, PVMBG mencatat Gunung Bromo mengeluarkan asap kelabu tebal dengan tekanan kuat. Sedang ketinggian asap berkisar 600 meter dari permukaan kawah atau 2.929 meter dari permukaan laut, yang mengarah ke barat.
Tremor dengan amplitudo maksimal antara 3-21 milimeter, dominan 5 milimeter. Suara gemuruh dari kawah dan teramati sinar api samar-samar sesekali dari kawah.
PVMBG menghimbau agar warga dan wisatawan untuk tetap waspada denga mematuhi jarak aman 2,5 kilometer dari kawah dan disarankan untuk tetap memakai masker ketika beraktivitas. (saw/fyd)