Pasuruan (wartabromo) – Sekretaris DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki, menyatakan kasus narkoba yang menjerat salah satu kadernya tidak akan berdampak signifikan dalam perolehan suara Pilkada 9 Desember. Masyarakat Kota Pasuruan, kata Ismail, sudah cerdas.
“Kami yakin masyarakat Kota Pasuruan lebih pintar, tidak terpengaruh dengan kasus ini,” kata Ismail Marzuki, yang merupakan Tim Sukses Pasangan Berhasil, Jumat (20/11/2015).
Kasus narkoba Indra Iskandar, diakuinya menjadi pukulan bagi partai. Namun, ditegaskan, kasus tersebut tidak akan berpengaruh pada perolehan suara.
DPC PKB Kota Pasuruan mengusung ketuanya, Hasani, sebagai calon wali kota dalam Pilkada 9 Desember. Hasani berpasangan dengan politisi PKB, Moch Yasin disokong Hanura, PKS, NasDem dan Demokrat. Pasangan ini berakronim ‘Berhasil’.
“Saya tegaskan bahwa kami akan tetap berkampanye secara santun tanpa harus menjelekkan pihak lain. Kita tahu manusia semua ada kekurangan,” jelas Ismail.
“Dari sisi kepartaian, saya bisa saja menduga kasus ini merupakan black campaign, by order. Namun kami tidak akan mebalas. Kami menyampaikan program-program kerja saat kampanye,” pungkasnya.