Pasrepan (wartabromo) – Berbagai cara dilakukan oleh mereka yang membutuhkan air bersih. Meski harus berjalan kaki, ngontel hingga mendompleng motor tetangga tuk mendapatkannya.
Itulah yang dialami Muhammad Badrun dan warga lainnya di Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Mereka terpaksa harus menempuh jarak berkilo-kilometer untuk mendapat air bersih yang diinginkannya.
“Air bersih untuk masak dan minum. Saya mencarinya setiap hari, kalau tidak pagi ya sore hari. Tapi lokasinya jauh, di Desa Klinter, Kecamatan Kejayan,” kata Muhammad Badrus, seorang warga, Senin (19/10).
Meski jaraknya yang ditempuh antara 3 hingga 5 kilometer, tapi belum tentu warga mendapat air seketika itu juga. Lantaran saat musim kemarau sumber air mengecil.
“Terpaksa harus menunggu dan air tidak bisa diambil terburu-buru. Harus diambil perlahan, agar kotoran ikut terbawa,” imbuh Badrun.
Kekeringan di Kabupaten Pasuruan makin meluas dan pemerintah sepertinya tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan warga. Seperti dialami warga di tiga dusun di Desa Rejosalam Kecamatan Pasrepan.
Meski kepala desa dan perangkat desa setempat sudah mengusulkan ke Pemkab Pasuruan agar mendapat pasokan air bersih. Namun kiriman tidak kunjung didapatkannya. (hrj/hrj)