Masuk ke Perairan Sampang, Nelayan Pasuruan Diusir

832
Foto: Satuan Polisi Air Pasuruan saat melakukan patroli di perairan Pasuruan. Sejak kejadian pengusiran, patroli diintensifkan mencegah nelayan masuk ke Perairan Noreh, Sampang, untuk menghindari konflik./ Sat Pol Air Pasuruan/wartabromo.com

Pasuruan (wartabromo) – Nelayan asal Desa Kalirejo, Pasuruan diusir dari perairan Noreh, Sampang, Madura oleh nelayan setempat. Tiga nelayan tersebut sempat dikejar hingga ke perairan Pasuruan.

“Ada tiga nelayan Kalirejo yang diusir. Namanya Gito, Marjuki dan Pak Tul,” kata Petugas Satuan Polisi Air Polres Pasuruan, Bripka Laswanto, Kamis (10/9/2015).

Pengusiran tersebut, kata Laswanto, disebabkan kecemburuan karena hasil tangkapan nelayan Pasuruan lebih banyak dari nelayan setempat.

“Alat yang digunakan nelayan Pasuruan lebih canggih. Alat tersebut juga sempat merusak jaring nelayan setempat,” jelas Laswanto sesuai keterangan yang ia dapatkan.

Peristiwa pengusiran tersebut terjadi sepekan lalu. Agar tidak terjadi bentrokan, petugas meminta nelayan Pasuruan tidak masuk ke perairan Noreh.

“Kami minta mereka menghentikan melaut di sana agar tak terjadi bentrokan,” tandasnya.

Di Pasuruan terdapat ribuan perahu nelayan baik ukuran kecil, sedang sampai besar. Nelayan tersebar dari pesisir utara Bangil hingga Nguling di ujung timur.

“Patroli kita intensifkan seminggu 3 kali untuk mengantisipasi jangan sampai nelayan sini masuk ke sana,” pungkasnya. (fyd/fyd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.