Konsumen Beralih ke Ikan Laut, Omset Pedagang Daging Ayam Merosot

976

Sukorejo (wartabromo) – Harga daging ayam di pasar tradisional belum bergeser pada kisaran Rp 34 ribu hingga Rp 35 ribu per kilo gram. Kondisi tersebut menyebabkan omset pedagang terus merosot. Para konsumen lebih memilih ikan laut atau air tawar untuk lauk pengganti daging ayam.

 Hasil penelusuran wartabromo di Pasar Sukorejo hari ini, Selasa (8/9/2015), harga daging ayam turun Rp 1000. Meski demikian, lapak pedagang tetap sepi pembeli.
“Omset menurun sampai 40 persen. Kondisi ini sudah berlangsung selama sebulan,” ujar Agus Samidi, salah seorang pedagang.
Samidi mengatakan, sebelumnya saat harga daging ayam Rp 32 ribu per kilo gram, ia bisa menjual sedikitnya 16 kilo gram per hari. Namun sejak mengalami kenaikan penjualan terus menurun antara 11 – 13 kilo gram per hari.
“Sampai siang ini baru jual 7 kilo,” ujar Samidi.
Kata, Samidi, penurunan omset tersebut karena daya beli konsumen yang menurun. Untuk mengurangi resiko kerugian, Samidi mensiasati dengan mengurangi jumlah jualannya.
“Terpaksa saya kurangi porsi penjualan dari biasanya 18 kilo menjadi 15-16 kilo saja,” imbuh Samidi.
Saat ini, kata Samidi, banyak masyarakat yang beralih ke ikan laut untuk memenuhi kebutuhan lauk sehari-sehari.
“Pedagang memilih beli ikan laut sekarang,” pungkasnya. (egy/fyd)
Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.