Pasuruan (wartabromo) – Sebuah motor jenis trail milik anggota Sabhara Polres Pasuruan Kota nyaris terbakar saat digunakan dalam simulasi pengamanan Pilkada di depan kantor KPU setempat, Sabtu (22/8/2015).
Motor yang dikendarai oleh anggota polwan tersebut tiba – tiba mengeluarkan asap pekat saat menghalau massa yang hendak menyerbu kantor KPU.
Kepanikan ini terjadi saat sebuah motor yang digunakan oleh brigade motor jajaran Dalmas Sabhara Polres Pasuruan Kota tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dan bau menyengat tepat saat simulasi pengamanan pilkada sedang berlangsung.
Kondisi ini membuat salah seorang polisi segera meminta anggota Polwan yang menaikinya untuk turun dan mengevakusi motor jenis trail ini dari tengah keramaian.
Motor yang masih mengeluarkan asap ini kemudian dievakusi setelah disiram dan dibasahi dengan air mineral agar tidak membahayakan keselamatan warga dan petugas di lokasi.
“Mungkin mesinnya panas, kebanyakan nge-gas,” kata salah seorang Perwira Polisi.
Sebelumnya, Brigade motor Polres Pasuruan ini beranggotakan sejumlah polisi wanita bertugas menghalau massa pendukung yang bertindak anarkhis setelah pagar betis Dalmas tak mampu menghalau massa.
Mereka dilengkapi senjata gas air mata yang ditembakkan ke arah pengunjuk rasa agar terpukul mundur.
Sebanyak 200 personil polisi dari Polres Pasuruan dilibatkan dalam simulasi pengamanan Pilkada Kota Pasuruan.
Keberadaan dua incumbent dan satu pasangan calon independen menjadi atensi sendiri dalam proses pengamanan pilkada di kota pasuruan yang akan diselenggarakan secara serentak pada desember 2015 mendatang.
Rencananya, sebanyak 600 personil akan dikerahkan untuk menjaga kondusifitas selama pilkada berlangsung. (yog/yog)