Pasuruan (wartabromo) – Meledaknya alat meter listrik (begeser) milik Bahtera Nusantara Mandiri yang mengelola Kenko No Kai (Komunitas Kesehatan) di jalan Panglima Sudirman Kota Pasuruan diduga lantaran gunakan listrik berlebihan dari beban dayanya.
Salah seorang petugas PLN Pasuruan, M. Nurhadi saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan, dugaan sementara ledakan yang berujung terbakarnya alat meter listrik tersebut karena listrik yang digunakannya melebihi beban yang seharusnya yakni 6.600 Kwh.
“Ya, dugaannya kelebihan beban. AC (air conditioner) nya sampai 5 unit besar-besar, ” ujar Nurhadi yang datang ke lokasi kejadian dan memeriksa sambungan listrik di ruko bekas dealer motor tersebut.
Namun, saat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut, pihak Kenko No Kai buru-buru membantahnya. Salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, beban listrik sudah disesuaikan dengan kebutuhan listrik yang digunakan. Namun, dimungkinkan ada kabel yang renggang di alat meter listrik tersebut.
“Gak kok, sudah disesuaikan, “ujarnya.
Berdasarkan informasi wartabromo, hampir setiap hari ratusan peserta teraphy kesehatan datang ke lokasi tersebut. Sejumlah alat-alat listrik kerap digunakan termasuk AC berukuran besar. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
