Gempol (wartabromo) – Uji coba jalan tol Gempol-Kejapanan dari tanggal 8-17 Mei 2015 yang dilakukan oleh PT Jasa Marga tol Gempol-Pandaan dikeluhkan oleh Kasatlantas Polres Pasuruan terutama terkait masih minimnya rambu-rambu dan penerangan jalan di jalur tersebut.
Menurut Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Untung Bagyo Riyanto hingga saat ini belum ada rambu-rambu lalu lintas seperti lampu traffic light di kawasan bundaran Viaduk Gempol. Akibatnya, selain membuat arus lalu lintas disekitar lokasi macet, resiko terjadinya kecelakaan cukup tinggi.
“Tidak adanya lampu traffic light membuat pengendara saling serobot dan ini cukup membahayakan pengguna jalan” ungkap AKP Untung Bagyo.
Pernyataan ini dikuatkan dengan adanya kecelakaan yang dialami oleh salah seorang anggota TNI disekitar Viaduk Gempol pada hari Minggu (10/5/2015) lalu akibat minimnya lampu penerangan jalan.
“Kalo malam itu di beberapa titik masih gelap karena kurangnya lampu penerang, ini perlu diperhatikan” tambah Untung BR.
Selama proses uji coba jalan tol ini petugas satuan lalu lintas sering kali dibuat repot karena sarana dan prasarana jalan tol yang belum memadai sehingga berakibat lalu lintas terganggu dan macet. (ryn/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
