Prigen (wartabromo) – Panitia Pelaksana Tretes Night Run (TNR) merasa kesal dengan sikap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Trijono Isdijanto yang bersikap acuh dan berlagak tak tahu tentang konsep kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Pasuruan bersama PWI Perwakilan Pasuruan pada tanggal 6 Desember 2014 nanti. Padahal, pada kegiatan rapat- rapat sebelumnya, pihak Disparta telah mengutus Kepala bidang promosi wisata untuk menghadiri rapat tersebut.
Sikap acuh dan tak bersahabat Kadisparta itu ditunjukkan dalam rapat koordinasi yang digelar oleh Panitia Pelaksana bersama sejumlah mitranya seperti PHRI, Perwakilan PKL Prigen, SKPD terkait dan PWI Perwakilan Pasuruan di Pines Garden Resort, Prigen, Rabu (3/12/2014) sore.
Mustaghfirin, salah seorang panitia mengaku, sangat terkejut dan menyesalkan sikap yang ditunjukkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan ini. Pasalnya, pelaksanaan kegiatan Lari malam di Tretes sudah kurang 2 hari lagi. Selain itu, promosi kegiatan juga sudah menyebar di berbagai tempat termasuk antusias Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang rela menjadi model dengan memakai kaos untuk para pelari berlogo TNR.
“Kok baru sekarang tanya konsepnya seperti apa?,” ujar Mustaghfirin dengan nada kesal.
Tak hanya itu, dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten II Kabupaten Pasuruan, Zainudin ini, Trijono datangnya terlambat. Namun, ia justru meminta agar dijelaskan mulai dari awal terkait kegiatan tersebut.
“Ini namanya so markiso. Lemot mot…” celentuk Krisna Misbah, jurnalis Metro TV wilayah Pasuruan yang ikut hadir dalam rapat tersebut.
Seperti tak menyadari apa yang ia lakukan, Trijono justru semakin menjadi dengan mempertanyakan peran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Pasuruan dalam melakukan sosialisasi kegiatan tersebut.
Ketua PWI Perwakilan Pasuruan, Arie Yunianto yang hadir dalam kegiatan itu pun langsung naik pitam dan balik mempertanyakan apa yang sudah diberikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan dibawah pimpinannya untuk memacu pariwisata.
“Malu dong sama pihak swasta yang ikut berpartisipasi. Kita ini (PWI Perwakilan Pasuruan,red) sudah melangkah jauh,” kata pria yang akrab dipanggil Sam Oen ini dengan nada kecewa.
Untuk diketahui, Lomba lari malam ini akan dilaksanakan di lokasi yang tak biasa yaitu kawasan wisata Tretes, Prigen Pasuruan. Sebuah kawasan pegunungan yang letaknya berada di lereng gunung welirang dan memiliki ketinggian sekitar 1.200 dari permukaan laut.
Rencananya, Tretes Night Run akan mengambil rute sepanjang kurang lebih 10 kilometer dengan start dan Finish di Hotel Surya, Prigen. Rute yang akan dilalui oleh para peserta lomba pun cukup menantang dan dipastikan membuat keringat bercucuran. Pasalnya, medan yang dilalui mulai dari perbukitan hingga lembah yang naik turun.
Bagi anda yang berminat untuk mengikuti lomba lari malam hari ‘tretes night run’ bisa menghubungi pihak panitia di Kantor PWI Perwakilan Pasuruan, jalan alun-alun utara nomer 6 Kota Pasuruan atau akses website panitia di sini. (yog/yog)