Pasuruan (WartaBromo.com) – PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Grati resmi melaksanakan GoLive program Reliability, Efficiency, and Optimization Center (REOC). Program tersebut diluncurkan pada Rabu (24/4). Program tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya digitalisasi pembangkit untuk mendukung operasional yang andal, efisien, dan berkelanjutan.
Kegiatan GoLive REOC dihadiri oleh jajaran manajemen PLN Indonesia Power, antara lain Vice President Operation Management Planning (VP OMP) Ibnu Agus Santosa dan Vice President Asset Management System Implementation Dwi Handoyo Saputro, serta Tim REOC dari PLN Indonesia Power Head Office dan juga UBP Grati.
Sebelum pelaksanaan GoLive, telah dilaksanakan workshop intensif selama tiga hari. Tujuannya untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan implementasi REOC di lingkungan UBP Grati.
Dalam pelaksanaan GoLive ini, turut diluncurkan secara resmi berbagai program unggulan REOC yang akan diimplementasikan di UBP Grati. Yaitu
Auto Dispatch Advance Analytic Dashboard (NPHR Controllable Losses)
Predictive Dashboard (Steam Turbine Condenser Performance Forecasting)
Machine Learning untuk Deteksi Anomali Parameter Gas Turbin
REOC merupakan inisiatif strategis PLN Indonesia Power dalam mendigitalisasi proses pembangkitan untuk menjawab tantangan industri energi ke depan. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam transformasi energi yang andal dan ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan berita acara yang menyatakan bahwa program GoLive REOC PLN Indonesia Power UBP Grati resmi masuk ke dalam Key Performance Indicator (KPI) pembangkit. Hal ini menegaskan komitmen kuat seluruh elemen organisasi untuk menjalankan program ini secara konsisten dan berkelanjutan.
Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Grati, Erwin Andy Herlambang dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga atas peluncuran REOC ini.
“Momentum GoLive ini bukan sekadar peluncuran teknologi baru. Namun menjadi langkah nyata kami dalam membentuk masa depan pembangkit yang lebih cerdas dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menjadikan UBP Grati sebagai pionir dalam digitalisasi pembangkit di lingkungan PLN Indonesia Power,” ujar Erwin Andy Herlambang yang disampaikan pada Senin 28 April 2024.
Dengan implementasi REOC, UBP Grati diharapkan mampu meningkatkan performa operasional secara signifikan, menekan potensi gangguan, serta memperkuat ketahanan energi nasional melalui inovasi dan teknologi digital. (day)