Pasuruan (wartabromo) – Rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan Kota Pasuruan diwarnai aksi walk out oleh 13 anggota fraksi DPRD, Jum’at (31/10/2014) siang.
Mereka tidak menemukan kata sepakat terkait pembentukan Komisi III paska ketua terpilih asal Fraksi PDI-P Wahyu Widodo secara tiba-tiba mengundurkan diri dalam rapat paripurna, Kamis (30/10/2014) kemarin.
Berdasarkan pantauan wartabromo di lokasi, belasan anggota Fraksi yang masih tergabung dalam Forum Aliansi Untuk Perubahan terkecuali Hanura dan Nasdem keluar dari ruang sidang lanjutan paripurna sebelumnya.
“Terus terang kami kecewa atas sikap elit partai. Mengembalikan pemilihan ulang untuk ketua komisi. Ini tidak sesuai dengan tatib,” ujar Ismu Hardiyanto asal F-PKS.
Menurutnya, proses pemilihan masing-masing komisi sudah sesuai dengan mekanisme dan didampingi oleh masing-masing pimpinan DPRD namun saat disampaikan di paripurna secara tiba-tiba ketua terpilih komisi III, Wahyu menyatakan mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas.
“Kalau tidak mampu, seharusnya kan sudah disampaikan saat proses pemilihan. Tapi disaat kita siap yang ada mala dia mengundurkan diri,” tambah Ismu.
Dalam luapan emosi, para anggota dewan tersebut meninggalkan ruang rapat paripurna. Mereka antara lain Fraksi Golkar, Fraksi Keadilan Sejahtera. Fraksi Air (Pan dan Gerindra) Dan Sekretris Fraksi Gerakan Perubahan Hati Nurani. (GPHN). (yog/yog)