DPRD Soroti Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Panggil Instansi Terkait

59

Probolinggo (WartaBromo.com) – Aksi sekelompok orang yang berpesta minuman keras (miras) di area publik Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menjadi sorotan serius DPRD setempat. Kejadian tersebut memicu keprihatinan karena berlangsung di fasilitas umum yang seharusnya menjadi ruang aman bagi masyarakat.

Video yang merekam pesta miras itu viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, terlihat sejumlah orang tengah mengonsumsi minuman keras di malam hari, tepat di salah satu sudut stadion yang kerap digunakan warga untuk berolahraga maupun bersantai bersama keluarga, terutama saat akhir pekan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, M. Zubaidi, menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut. Ia menilai aksi itu tidak hanya mencoreng citra stadion sebagai ruang publik, tetapi juga memberi contoh buruk bagi generasi muda.

“Atas nama pimpinan, kami menyesalkan aksi tersebut. Jika benar itu miras dan dipertontonkan secara terbuka, sangat tidak layak. Seharusnya bisa menjaga etika di ruang publik,” tegas Zubaidi, Selasa (22/4/2025).

Sebagai langkah konkret, DPRD akan memanggil sejumlah pemangku kebijakan dan instansi terkait, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP). Pemanggilan ini bertujuan untuk membahas penanganan peredaran miras yang dinilai semakin mengkhawatirkan.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Bahri, menambahkan, pihaknya juga akan mengundang Kapolres Probolinggo dalam rapat yang akan digelar pada Rabu (23/4). Agenda utamanya adalah membahas isu-isu kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), termasuk peredaran miras.

“Kita undang Kapolres dan instansi terkait. InsyaAllah, isu miras akan kita bahas, bersama dengan berbagai persoalan keamanan lainnya yang terjadi belakangan ini,” ujar politisi PPP dari Dapil 1 (Kraksaan, Besuk dan Gading) itu.

Tidak hanya miras, DPRD juga menyoroti maraknya kejahatan jalanan seperti begal serta konflik yang terjadi di wilayah perairan. Semua persoalan ini akan dikaji dalam rapat lintas sektor demi mencari solusi preventif.

Sementara itu, Anggota DPRD lainnya, M. Basyir Nawawi, memperingatkan soal dampak moral dari pesta miras di ruang terbuka. Menurutnya, tindakan seperti itu berpotensi menjadi contoh buruk bagi anak-anak muda. Jika tidak ada pengawasan ketat, kejadian ini bisa jadi preseden yang membahayakan moral generasi muda.

“Ini sudah keterlaluan. Di tengah masyarakat yang mayoritas religius dan berada dalam kepemimpinan dari kalangan pesantren, tindakan seperti ini sungguh tidak pantas,” ujar politisi Gerindra dari Dapil 3 (Maron, Krucil dan Tiris) tersebut.

Pihak legislatif mendesak aparat dan pemangku kebijakan agar tidak lengah. Stadion dan fasilitas umum lainnya harus tetap dijaga agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang melanggar norma dan hukum. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.