Maron (WartaBromo.com) – Aksi kejahatan jalanan kembali menghantui warga Kabupaten Probolinggo. Kali ini, seorang karyawati pabrik garmen menjadi korban begal bersenjata tajam saat pulang kerja di Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, pada Minggu (20/4/2025) malam.
Korban yang diketahui bernama Sri M (35), warga setempat, harus merelakan sepeda motor matiknya usai dihadang dua pelaku yang menodongkan celurit.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Blok Lebbe, tak jauh dari pemukiman warga. Saat itu, Sri yang merupakan karyawan PT. Eratex Djaja Probolinggo, hendak pulang ke rumah usai bekerja.
“Korban saat itu berkendara sendirian. Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dua pelaku yang berboncengan sepeda motor menghadangnya dan langsung mengancam dengan celurit,” ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, saat dikonfirmasi pada Senin (21/4/2025).
Karena ketakutan, Sri pun memilih menyerahkan sepeda motor Honda Vario yang dikendarainya daripada mempertaruhkan nyawa. Setelah berhasil mengambil kendaraan korban, pelaku langsung melarikan diri.
Menurut Putra, hingga saat ini korban belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. Diduga, Sri masih mengalami trauma akibat ancaman senjata tajam yang dialaminya dalam kejadian itu.
“Kemungkinan korban masih syok, jadi belum sempat membuat laporan. Namun kami sudah menyarankan agar segera melapor agar bisa kami tindak lanjuti,” tambah perwira lulusan akademi kepolisian itu.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus pembegalan yang terjadi di wilayah Probolinggo dalam beberapa bulan terakhir. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas pada malam hari.
Hingga berita ini diturunkan, tim kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap dua pelaku begal tersebut. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
