Pasuruan (WartaBromo.com) – Menjelang berbuka puasa, lapak-lapak takjil di Kota Pasuruan menjadi pusat perhatian warga yang ingin mencari hidangan pembuka. Namun, di balik aneka jajanan yang menggugah selera, keamanan pangan tetap menjadi prioritas utama.
Untuk memastikan makanan takjil aman dikonsumsi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga titik pasar takjil, yaitu PKL Jalan Sultan Agung, PKL Karya Bakti, dan PKL Alun-Alun.
“Dalam rangka menjaga pangan di Kota Pasuruan. Kita Dinas Kesehatan melaksanakan pengawasan dan pembinaan makanan takjil,” kata Ketua Tim Kerja Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Dwi Lestari, Jumat (14/3/2025).
Dalam sidak tersebut, tim Dinkes melakukan pengambilan sampel dari 10 jenis makanan di setiap lokasi yang dicurigai mengandung bahan berbahaya, seperti boraks, formalin, rhodamin B, dan metanil yellow. Pemeriksaan dilakukan dengan rapid test guna mendeteksi kandungan zat berbahaya yang kerap disalahgunakan dalam makanan.
“Sasarannya yaitu pedagang yang menjual makanan yang dicurigai adanya boraks, formalin, metanil yellow sama rhodamin,” jelasnya.
Dwi juga menegaskan bahwa pengawasan ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat selama bulan Ramadan. “Harapannya nanti warga Kota Pasuruan merasa aman dan nyaman untuk membeli makanan takjil di Kota Pasuruan,” ujarnya.
Selain melakukan uji sampel, tim Dinkes juga memberikan pembinaan kepada para pedagang takjil terkait pentingnya menjaga kebersihan dan selektif dalam memilih bahan baku. “Kami selalu mengimbau pedagang agar lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan. Penggunaan bahan tambahan pangan yang tidak sesuai aturan bisa membahayakan kesehatan konsumen,” tambahnya.
Hasil dari uji cepat ini akan menjadi dasar tindak lanjut bagi Dinkes Kota Pasuruan. Jika ditemukan indikasi penggunaan bahan berbahaya, pedagang yang bersangkutan akan diberikan pembinaan lebih lanjut. Dengan adanya pengawasan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dan yakin dalam mengonsumsi takjil untuk berbuka puasa. (don/*)