Probolinggo (WartaBromo.com) – Penemuan mayat bayi yang mengambang di sungai Jalan Kerinci, Kota Probolinggo, pada Rabu (12/3/2025), masih menyisakan tanda tanya besar. Polisi kini tengah mengebut penyelidikan, dengan langkah awal mengautopsi jenazah dan memeriksa saksi.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan RSUD dr Moh. Saleh Probolinggo untuk mengajukan autopsi ke tim forensik. Autopsi dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut kondisi jenazah.
“Sudah kami komunikasikan dengan rumah sakit dan dokter forensik,” ujar Zaenal, Jumat (14/3/2025).
Autopsi tersebut dinilai penting, sebab saat ditemukan, alat kelamin bayi tidak tampak jelas. Diduga rusak akibat proses pembusukan atau kemungkinan dimakan hewan, sehingga jenis kelamin belum bisa dipastikan secara visual.
“Jadi memang butuh pemeriksaan forensik untuk mengetahui jenis kelamin dan identitas DNA. Ini langkah awal untuk mengungkap asal-usul bayi tersebut,” jelasnya.
Tak hanya autopsi, polisi juga telah memeriksa dua orang saksi. Mereka adalah Syafi’i, warga yang pertama kali menemukan jasad bayi tersebut, serta seorang sopir truk box yang turut membantu melaporkan kejadian ke pihak berwajib.
“Belum ada barang bukti lain di lokasi. Sementara ini baru dua saksi yang kami mintai keterangan,” imbuh Zaenal.
Penyelidikan akan terus dikembangkan. Pasalnya, tidak ditemukan barang bukti lain di sekitar lokasi, seperti ari-ari bayi atau benda mencurigakan lainnya. Usia kematian bayi juga masih menunggu hasil autopsi.
Diketahui, warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, dibuat geger saat jasad bayi itu ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB. Bayi dalam kondisi tengkurap dan tersangkut tanaman talas, mengambang di sungai sedalam lutut orang dewasa. Tubuhnya tampak pucat dan membengkak saat dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Moh. Saleh.
Kasus ini masih menjadi perhatian publik. Polisi pun mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor. (lai/saw)