Beragam peristiwa kami sajikan pada 11 Maret melalui laman media online WartaBromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (12/03/2025). Mulai Suami Pergoki Istri Selingkuh di Gili Ketapang hingga Mengungsi 30 Hari:
1. Suami Pergoki Istri Selingkuh di Gili Ketapang, Emosi Meledak hingga Terjadi Kekerasan
Probolinggo (WartaBromo.com) – Suasana malam di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, mendadak panas usai seorang suami memergoki istrinya bersama pria lain di sebuah gudang jaring. Emosi memuncak, pukulan melayang, dan insiden pun berbuntut panjang hingga ke kantor polisi.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (malam) saat RO (35), warga setempat, mencurigai istrinya, LA (30), yang diduga berselingkuh dengan SP (40). Baca selengkapnya.
2. Pemkab Probolinggo Siapkan Perda Penempatan ASN: Jarak Kerja Maksimal 15 Km, Nyaman dan Efektif!
Kraksaan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo tengah menyiapkan aturan baru yang bakal bikin para ASN bisa bernapas lega. Lewat rencana penyusunan Peraturan Daerah (Perda), pemkab ingin memastikan penempatan dan kenyamanan kerja ASN makin tertata, efisien, dan tentunya manusiawi.
Langkah ini muncul sebagai respon langsung dari Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, terhadap keluhan ASN yang harus bekerja jauh dari rumah. Keluhan itu disampaikan saat apel pagi di Alun-alun Kraksaan, Senin (10/3/2025). Baca selengkapnya.
3. Alih Fungsi Lahan Picu Banjir di Krejengan, Bupati Probolinggo: Ini Alarm Serius
Probolinggo (WartaBromo.com) – Banjir yang merendam 9 desa di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Probolinggo, termasuk Pondok Pesantren Darut Tauhid di Krejengan, menyisakan keprihatinan. Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris (Gus Haris), menegaskan bahwa bencana ini tak semata karena cuaca ekstrem, tapi lebih dalam: akibat alih fungsi lahan di kawasan pegunungan.
“Dari hasil evaluasi kami, ada pergeseran penggunaan lahan di hulu. Ini yang menyebabkan perubahan struktur sungai dan memicu banjir di wilayah hilir,” terang Gus Haris saat meninjau lokasi banjir di Desa Tanjungsari, Selasa (11/3/2025). Baca selengkapnya.
4. Banjir Rendam Krejengan, Akses Jalan Terputus dan Santri Bakal Dievakuasi
Probolinggo (WartaBromo.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Probolinggo pada Senin (10/3/2025) membawa dampak serius di beberapa titik, khususnya di Kecamatan Krejengan. Genangan air tak hanya menutup akses jalan, tapi juga mengancam aktivitas warga, termasuk para santri di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Desa Tanjungsari.
Jalan utama penghubung Krejengan – Gading tergenang air cukup tinggi, terutama di depan Mapolsek Krejengan. Para pengendara pun dibuat waswas. Beberapa sepeda motor yang nekat menerobos banjir harus pasrah mogok di tengah jalan. Baca selengkapnya.
5. Mengungsi 30 Hari
“Sudah dua hari belakangan warga tidak tidur di sini (pengungsian),” kata Imron, petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan saat saya temui di tenda darurat pada Minggu (09/03/2025).
Tenda darurat itu dipasang di halaman SDN 2 Cowek, Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Hari itu, Minggu siang, hujan turun malu-malu di Dusun Sempu. Baca selengkapnya.