Pasuruan (WartaBromo.com) – Menangis adalah reaksi alami manusia terhadap berbagai emosi, seperti kesedihan, kebahagiaan, atau ketakutan. Namun, saat menjalankan ibadah puasa, muncul pertanyaan: apakah menangis bisa membatalkan puasa?
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan, Gus Ahad Arafat, menjelaskan bahwa dalam Kitab Matan Abi Syuja disebutkan bahwa menangis tidak membatalkan puasa.
“Menangis tidak membatalkan puasa, kecuali jika air mata yang keluar sangat deras hingga masuk ke mulut atau hidung dan terminum. Jika air tersebut sampai ke tenggorokan, maka puasa bisa batal,” ujarnya kepada NU Pasuruan pada Selasa (4/03/2025).
Meski demikian, menangis karena emosi seperti kesedihan atau kemarahan dapat mengurangi keutamaan (keafdholan) puasa.
Baca selengkapnya di nupasuruan.or.id.
*Berita ini dipublikasikan kerjasama antara wartabromo dengan LTN PCNU Pasuruan.
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
