Kiai Mutawakkil: Jabatan Bupati adalah Amanah, Bukan Sekadar Kehormatan

34

Probolinggo (WartaBromo.com) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, menyampaikan pesan penting kepada Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo yang baru dilantik. Pesan tersebut disampaikan seusai acara serah terima jabatan di Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin (3/3/2025).

Dalam pernyataannya, Kiai Mutawakkil menegaskan bahwa jabatan yang kini diemban oleh Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris dan Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ atau Ra Fahmi bukan hanya sekadar kepercayaan dari rakyat, tetapi juga amanah besar dari Allah. Amanah ini, kata beliau, kelak akan dimintai pertanggungjawaban, baik secara moral maupun hukum.

“Jabatan ini bukan hanya amanah dari masyarakat Probolinggo, tetapi juga amanah dari Allah yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban. Baik di dunia maupun di akhirat,” ujar Kiai Mutawakkil.

Sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kiai Mutawakkil berharap kepemimpinan baru ini mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya menjalankan roda pemerintahan dengan jujur, transparan, dan tetap menciptakan suasana yang kondusif.

“Semoga kepemimpinan ini bisa menciptakan atmosfer birokrasi yang sejuk, tetap terkendali, dan transparan demi kepentingan rakyat,” tambahnya kiai yang murah senyum tersebut.

Gus Haris dan Ra Fahmi sendiri merupakan putra terbaik yang lahir dari 2 pesantren besar di Probolinggo, yakni Pesantren Zainul Hasan Genggong dan Pesantren Nurul Jadid Paiton. Namun, di balik harapan besar, ada tantangan yang harus mereka hadapi.

Salah satu masalah utama yang perlu segera diatasi adalah rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo saat ini masih berada di angka 70,85, lebih rendah dibandingkan rata-rata provinsi dan nasional. Rata-rata lama sekolah yang hanya 6,32 tahun juga menjadi perhatian serius.

Selain itu, kondisi infrastruktur juga masih menjadi pekerjaan rumah besar. Indeks Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Probolinggo tercatat di angka 65,86, yang menunjukkan masih banyak jalan rusak, irigasi yang belum optimal, serta fasilitas publik yang memerlukan perbaikan.

Dengan berbagai tantangan tersebut, harapan besar kini bertumpu pada kepemimpinan Gus Haris dan Ra Fahmi. Apakah mereka mampu menjawab amanah ini dengan kerja nyata? Waktu yang akan membuktikan. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.