Probolinggo (WartaBromo.com) – Komisi III DPRD Kota Probolinggo mengusulkan pemindahan ikon kota yang saat ini berada di Jalan Panglima Sudirman ke Alun-Alun Kota Probolinggo. Ikon bergaya internasional, seperti miniatur Menara Eiffel dan Big Ben, dinilai kurang mencerminkan identitas lokal dan sebaiknya diganti dengan ikon khas Kota Probolinggo, seperti mangga dan anggur.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Heri Poniman, menegaskan pentingnya langkah ini usai rapat dengar pendapat (RDP). Menurutnya, pemerintah kota (Pemkot) tidak hanya perlu mengembalikan tampilan asli gedung Wali Kota dengan membongkar bagian kubahnya, tetapi juga mengembalikan ikon kota yang lebih merepresentasikan budaya dan ciri khas daerah.
“Kami meminta agar ikon-ikon luar negeri yang saat ini ada di tengah jalan raya segera dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dan sesuai, misalnya di tempat wisata atau area terbuka seperti alun-alun. Penempatan di tengah jalan berisiko membahayakan masyarakat yang ingin berfoto atau menikmati ikon tersebut,” ujar Heri.
Lebih lanjut, ia menilai keberadaan ikon-ikon luar negeri di tengah jalan raya tidak memiliki manfaat yang jelas dan justru berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa ikon kota yang mencerminkan identitas Probolinggo harus dikembalikan ke tempat yang lebih strategis.
Menanggapi usulan ini, Kepala Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti, menyatakan bahwa setiap perubahan tata kota harus melalui kajian mendalam dan berdasarkan regulasi yang berlaku. Ia memastikan bahwa pemindahan ikon bisa dilakukan, namun harus melewati proses evaluasi yang matang.
“Nanti pasti akan dikaji oleh tim, tidak langsung dibongkar atau pindah. Tetapi yang pasti, bangunan ikon tersebut dapat dipindahkan,” kata Rini.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menyatakan bahwa ikon kota seharusnya mencerminkan identitas masyarakat secara umum, bukan hanya milik kelompok tertentu. Ikon kota harus mencerminkan identitas masyarakat Probolinggo ditempatkan di lokasi strategis yang mudah diakses oleh masyarakat luas.
Dengan desakan dari DPRD ini, Pemkot Probolinggo kini menghadapi tantangan untuk menata kembali ikon kota agar lebih sesuai dengan karakter dan budaya lokal. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
