Wamenperin Sentil Maspion Terkait Progres Probolinggo Industrial Park

5

Probolinggo (WartaBromo.com) – Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengingatkan PT Maspion untuk lebih serius dalam mempercepat pembangunan Probolinggo Industrial Park (PIP) di Gending, Kabupaten Probolinggo. Ia menilai bahwa kawasan industri ini, memiliki potensi besar sebagai pusat investasi industri yang perlu digarap lebih maksimal.

Faisol Riza menjelaskan bahwa Kabupaten Probolinggo memiliki berbagai keunggulan, mulai dari infrastruktur yang memadai hingga lokasi geografis yang strategis.

“Dengan segala potensi yang dimiliki, kawasan ini memiliki daya tarik luar biasa bagi investor,” ungkap Faisol.

Menurutnya, PT Maspion, sebagai perusahaan besar, berperan penting dalam pengembangan industri di kawasan ini, yang juga berpotensi mendongkrak perekonomian lokal.

“Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif,” tambah pejabat kelahiran Kabupaten Probolinggo itu.

Kawasan Industri Probolinggo Industrial Park (PIP), yang berlokasi di Kecamatan Gending, telah dipersiapkan dengan fasilitas lengkap untuk mendukung berbagai kegiatan industri.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur serta memberikan kemudahan bagi investor yang tertarik menanamkan modal di daerah tersebut.

PIP, yang sebelumnya dikenal dengan nama Maspion Industri Estate, memiliki luas 466 hektar. Nama baru ini diubah agar lebih spesifik dan membedakan dengan kawasan industri serupa di tempat lain. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak utama ekonomi daerah dengan menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Pembangunan kawasan industri ini bukan kali pertama mendapat perhatian dari PT Maspion. Pada Agustus 2023, Direktur PT Maspion, Eska Kanasut, bertemu dengan jajaran pejabat daerah untuk memastikan kelancaran proyek ini.

“Kami melihat Kabupaten Probolinggo sangat potensial sebagai lokasi kawasan industri kami, dan kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujar Eska kala itu.

Rencana pembangunan PIP diharapkan bisa membuka lapangan kerja bagi sekitar 60 ribu tenaga kerja lokal pada fase awal.

Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, menambahkan bahwa sudah ada 3 investor yang siap berinvestasi di kawasan ini, dengan dua di antaranya berasal dari luar negeri.

“Kami optimis kawasan ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Probolinggo. Jika proyek ini berjalan lancar, PIP dapat menjadi pusat industri yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ugas pasca pertemuan dengan pihak Maspion.

Pembangunan ini diharapkan dapat dimulai pada awal 2024, dengan lokasi awal di Desa Curahsawo. Selain itu, pembangunan dermaga di sisi utara juga direncanakan untuk mendukung kelancaran distribusi barang.

Nyatanya, 2 tahun berselang, tak ada progres berarti dalam pembangunannya. Padahal dengan berbagai persiapan yang matang, Probolinggo Industrial Park diyakini akan menjadi salah satu kawasan industri terkemuka di Indonesia. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.