Pasuruan (WartaBromo.com) – Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Ali Mashori (24), atau yang akrab disapa Ali Kacong, bahwa dirinya akan menjadi top skor Liga 3 musim ini. Pemuda asal Dusun Wates, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Pasuruan, ini mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya.
“Saya benar-benar tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Awalnya, Persekabpas mengandalkan Rico sebagai tumpuan di lini depan. Tapi saya tetap bekerja keras dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” kata Ali kepada wartabromo.com, Sabtu (1/3/2025).
Ali tampil luar biasa bersama Persekabpas Pasuruan musim ini. Dari 16 pertandingan, ia berhasil mencetak 14 gol dan menyumbangkan tiga assist. Salah satu gol yang paling berkesan bagi Ali adalah ketika menghadapi Persiba Balikpapan di babak penyisihan grup di Bali. Gol itu menjadi bukti bahwa dirinya mampu bersaing di level nasional.
“Lawan Persiba Balikpapan, itu menurut saya yang paling berkesan,” jelasnya.
Tak hanya mencetak banyak gol, performa cemerlang Ali juga mengantarkannya meraih penghargaan individu. Ia diganjar hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta serta trofi top skor Liga 3.
Ali adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakatnya di dunia sepak bola. Karier sepak bolanya dimulai dari tim internal Pasuruan, SSB Putra Jaya, yang dimiliki oleh Pak Udik dan Mas Gaung.
“Dulu saya pertama kali kepantau waktu main di Piala Suratin. Waktu itu saya ikut Persebaya, akhirnya bisa juara Suratin Nasional U-17. Setelah itu, saya lanjut ke Elite Pro Academy (EPA) Persebaya U-18 dan U-20,” kenang Ali.
Setelah menimba ilmu di Persebaya, Ali sempat bergabung dengan Persab Brebes sebelum akhirnya hijrah ke Persekabpas pada 2021. Saat bermain di Liga 3 PNM Nusantara, ia sebenarnya sudah mendapat tawaran dari beberapa klub Liga 2 dan Liga 3. Namun, ia memilih bertahan dan mengembangkan permainannya di Persekabpas.
“Mungkin rejeki saya disini mas, di Persekabpas, tanah kelahiran saya,” pungkasnya.
Kini, setelah menjadi top skor, namanya semakin diperhitungkan. Setidaknya ada lima klub, baik dari Liga 2 maupun Liga 1, yang sudah meliriknya untuk musim depan.
“Ada tawaran dari beberapa tim, baik Liga 2 maupun Liga 1, itu ada yang ke saya langsung ada yang ke Manager. Tapi saya masih mempertimbangkan pilihan terbaik untuk karier saya ke depan,” ujarnya.
Dengan usia yang masih 24 tahun, Ali Kacong punya masa depan cerah di dunia sepak bola Indonesia. Kerja keras dan ketekunannya membuahkan hasil, dan kini ia siap melangkah ke level yang lebih tinggi.
“Apa pun keputusannya nanti, saya hanya ingin terus bermain dan berkembang. Semoga bisa membawa kebanggaan untuk keluarga dan daerah saya,” pungkasnya. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
