Pasuruan (WartaBromo.com) – Nahas menimpa Riadi (59) nelayan asal Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Ia tewas tersambar petir saat melaut.
Insiden tersebut terjadi di wilayah perairan Katingan, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu (22/02/2025).
Kasat Polairud Polres Pasuruan Kota, AKP Edy Suseno mengungkapkan, hari Riadi melaut bersama KM Pandawa 5 yang berpenumpang dirinya bersama empat ABK dan satu nahkoda. Mereka menuju perairan Juanda, Kabupaten Sidoarjo.
Pukul 17.00, kapal sampai di wilayah perairan Katingan. Saat itu kondisinya hujan lebat disertai petir. Riadi berada di tengah anjungan kapal bersama empat ABK.
“Korban kemudian tersambar petir lalu jatuh ke dek depan anjungan kapal,” kata Edy.
Mendapati kejadian itu, juru kemudi langsung mematikan mesin kapal dan mengecek keadaan Riadi, dan diketahui bahwa Riadi sudah tidak bernyawa.
Kapal langsung dibawa kembali ke Pelabuhan Pasuruan. Jasad Riadi selanjutnya langsung dibawa ke RSUD dr. R. Soedarsono. Sementara para ABK dibawa ke kantor Satpolairud Polres Pasuruan Kota untuk dimintai keterangan.
“Keluarga menyatakan kalau korban meninggal karena musibah, dan semua saksi juga menyatakan hal yang sama. Pihak keluarga juga tidak akan menuntut pihak manapun dan tidak bersedia jenazah dilakukan otopsi. Sudah membuat surat pernyataan,” imbuh Edy. (tof/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
