Keset Rajut Arta Proya, Karya Berkualitas dari Disabilitas Netra Probolinggo

14

Probolinggo (WartaBromo.com) – Dengan semangat kemandirian ekonomi, sekelompok penyandang disabilitas netra di Probolinggo, mengembangkan keterampilan merajut keset dari kain perca. Produk mereka tidak hanya memiliki kualitas tinggi, tetapi juga mampu bersaing di pasaran.

Di sebuah ruangan sederhana, anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Probolinggo Raya tekun mengolah kain perca menjadi keset rajut yang menarik. Mereknya Arta Proya yang berasal dari singkatan Arek Buta Probolinggo Raya.

Sedikitnya delapan penyandang disabilitas netra terlibat dalam proses ini, masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda. Ada yang mengalami kebutaan sejak lahir, sementara yang lain kehilangan penglihatan akibat penyakit atau kecelakaan kerja.

Pembuatan keset rajut ini memerlukan waktu sekitar 3 hingga 4 jam jika dikerjakan bersama-sama. Untuk mempercepat produksi, mereka menerapkan sistem pembagian tugas, mulai dari menyusun potongan kain perca menjadi gulungan tambang siap rajut hingga tahap akhir perakitan.

Salah satu pengrajin, Febiana, yang mengalami kebutaan akibat glaukoma, mengaku sempat mengalami kesulitan di awal.

“Awalnya cukup sulit karena pernah terluka oleh gunting atau terjepit cetakan, tetapi semakin lama saya semakin terbiasa,” ungkapnya, Sabtu (22/2/2025).

Dalam proses produksi, para penyandang disabilitas netra didampingi oleh relawan awas yang membantu dalam tahap yang memerlukan ketelitian lebih tinggi, seperti pemasangan cetakan dan pengemasan.

“Saya membantu memastikan bentuk keset sesuai cetakan dan menyusun produk sebelum dikemas,” ujar Unzilaturrohmah, salah satu relawan pendamping.

Keset rajut berbahan kain perca ini dipasarkan melalui jejaring komunitas serta kolega anggota Pertuni Probolinggo. Dengan harga Rp35.000 per unit, produk ini tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga memberikan dampak sosial yang besar.

Semangat untuk mandiri dan produktif menjadi motivasi utama para penyandang disabilitas netra ini untuk terus berkarya.

Mereka berharap dukungan masyarakat dapat membantu usaha ini berkembang lebih luas dan memberi manfaat bagi lebih banyak penyandang disabilitas lainnya. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.